Arsip Blog

Batik Sumedang

Batik Sumedang

Batik Sumedang namanya memang tak seterkenal nama-nama batik di daerah Jawa Barat lainnya seperti batik Cirebon, batik Garut, dan lain-lain. Saat ini memang sedikit sulit untuk menemukan batik Sumedang karena pengrajinnya sudah semakin jarang ditemukan. Sumedang memang tidak dikenal sebagai daerah yang memiliki tradisi membatik. Dengan kerja sama berbagai pihak, batik Sumedang kembali diangkat sebagai salah satu kekayaan budaya di Indonesia. Di desa Cimasuk Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Anda bisa menemukan salah satu pengrajin batik Sumedang.

Motif batik Sumedang atau Kasumedangan berpola ceplokan dan ada pengrajin yang mencari motif batik dan menamakannya sendiri disesuaikan dengan kondisi yang ada. Nama-nama motif batik yang diciptakan oleh pengrajin batik di Sumedang antara lain mahkota (siger), klowongan tahu, pintu srimanganti, dan lain-lain. Budaya lokal dari daerah tetangga yang merupakan sentra batik seperti Cirebon, Yogya, dan Solo juga mempengaruhi motif batik yang ada di Sumedang.

www.BatikSolo.asia

Batik Ciamis

Batik Ciamis

Ciamis merupakan salah satu kota yang terdapat di wilayah Jawa Barat yang letaknya berdekatan dengan Tasikmalaya. Batik Ciamis hanya mempunyai dua warna, yaitu warna coklat dan hitam dengan dasar putih. Selain itu, batik Ciamis memiliki corak tidak ramai. Batik Ciamis mengalami masa kejayaan sekitar tahun 1960-an di mana saat itu pembeli rela mengantri untuk mendapatkan pesanannya.

Motif batik Ciamis antara lain motif rereng seno dan rereng eneng. Rereng eneng dipakai sebagai atasan atau baju, sedangkan rereng seno dipakai sebagai kain bawahan. Ciri khas gambar batik Ciamis antara lain tanaman daun rente dan tanaman daun kelapa. Tanaman daun rente adalah tanaman yang tumbuh di kolam-kolam penduduk yang ada di Ciamis. Baik motif daun rente atau daun kelapa menjadi ilham bagi perajin batik untuk dijadikan motif dalam batik yang mereka buat. Ada yang menyebut batik Ciamis adalah batik sarian karena motifnya tidak ramai namun terlihat elegan.

Pemasaran batik Ciamis tidak hanya dilakukan di sekitar Ciamis tetapi juga sudah mencapai keluar Ciamis karena yang menyukai batik Ciamis ternyata tidak hanya datang dari Ciamis tetapi juga dari luar Ciamis. Salah satu tempat di mana Anda bisa mencari batik Ciamis, yaitu di Dusun Ciwahangan Desa Imbanagara Ciamis.

www.BatikSolo.asia

Batik Tasikmalaya

Batik Tasikmalaya

Tasikmalaya merupakan salah satu kota yang berada di wilayah Jawa Barat. Batik Tasik hampir mirip batik Garut tetapi batik Tasik mempunyai warna lebih cerah dari batik Garut. Warna dasar kain dari batik Tasik adalah warna merah, hijau, biru, kuning, dan ungu. Motif batik Tasik biasanya bertema flora, fauna, dan alam. Motif merak ngibing, cala-culu, pisang Bali, sapujagat, awi ngarambat adalah beberapa nama dari motif batik tasik yang ada. Motif batik yang bertema flora, fauna, dan alam itu karena penduduknya sehari-hari tidak jauh dari tema tersebut sehingga mereka kemudian memindahkannya ke dalam motif batik yang mereka buat.

Batik Tasik bisa ditemui di beberapa daerah antara lain daerah Cipedes Tasikmalaya dan daerah Sukapura Kecamatan Sukaraja Tasikmalaya. Sekarang ini sedang digalakkan kembali pembuatan batik Tasik sehingga generasi yang akan datang tetap mengenal batik Tasik sebagai salah satu bagian dari sekian banyak batik yang ada di Indonesia. Meskipun sama-sama berada di Tasikmalaya, ada sedikit perbedaan warna antara batik Tasik dan batik Sukapura. Batik Tasik warnanya cenderung lebih berani, sedangkan batik Sukapura warnanya merah marun, putih, hitam, dan gading.

www.BatikSolo.asia

Batik Cirebon

Batik Cirebon

Cirebon adalah salah satu nama kota di wilayah Jawa Barat yang berbatasan dengan Jawa Tengah, yang sejak dahulu terkenal dengan batiknya. Di Cirebon terdapat satu daerah di mana hampir semua penduduknya mempunyai usaha membuat batik. Daerah tempat produksi itu dikenal dengan desa Trusmi. Jika Anda datang mengunjungi daerah tersebut, Anda akan menemukan deretan rumah dan butik yang menjual batik hasil kerajinan sendiri.

Bahkan jika Anda berminat melihat proses pembuatan batik itu sendiri, Anda pun bisa melakukannya karena biasanya butik tempat dijualnya hasil kerajinan berupa kain, kemeja, atau produk lainnya juga memiliki bengkel kerja untuk para pembatiknya. Daerah tempat produksi batik terdapat di desa Trusmi Kulon dan Desa Trusmi Wetan, Kecamatan Weru, Cirebon. Anda akan dengan mudah menemukan daerah batik ini. selain jaraknya hanya 5 km dari pusat kota, kendaraan yang menuju kesana akan gampang ditemui dan mudah untuk mencapainya, baik dengan kendaraan umum atau kendaraan pribadi.

Batik yang dijual di sini terdiri dari bermacam-macam bahan baku, mulai dari batik berbahan katun sampai berbahan sutera. Harga yang ditawarkan pun sangat bervariasi mulai dari harga puluhan ribu rupiah sampai harga jutaan rupiah ada di sini. Tinggal Anda mau membeli batik yang seperti apa, semuanya ada di sini.

Batik hasil kerajinan di sini tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga ada yang diekspor ke beberapa negara antara lain ke Jepanq, Amerika, dan Belanda. Seperti halnya batik yang ada di Indonesia, batik Cirebon mempunyai ciri khas sendiri dan berbeda dengan batik di daerah lainnya. Ada beberapa desain batik khas Cirebon yang masih dikerjakan oleh perajin batik hingga kini. Motif batik itu antara lain meqa mendung, singa barong, zawat penganten, paksinaga liman, patran keris, patran kangkung, singa payung, banjar balong ayam alas. gunung siwur, simbar menjangan, simbar kendo, dan lain-lain.

Bahkan untuk motif mega mendung sangat terkenal dan sudah digunakan dalam rancangan desainer-desainer terkenal di Indonesia. Harganya pun bisa menjadi sangat mahal karena sudah didesain oleh perancang terkenal sebenarnya ini bisa menaikkan pamor dari batik itu sendiri jadi bila ada yang menginginkan batik yang eksklusif, akan dibuatkan secara khusus. Citra batik akan semakin terangkat jika desainnya lebih khusus, misalnya untuk orang-orang penting.

Motif yang terkenal di Cirebon ada dua, yaitu singa wadas dan mega mendung. Motif singa wadas merupakan corak resmi kesultanan Cirebon (keraton Kasepuhan) di mana corak tersebut memperlihatkan bentuk singa barong dari kesultanan kasepuhan. Biasanya corak ini berwarna hitam, coklat, dan krem. Sedangkan motif mega mendung merupakan motif berbentuk awan yang bergumpal-gumpal. Motif mega mendung ini mendapat pengaruh dari keraton-keraton yang ada di Cirebon. Motif mega mendung ini kaya akan warna merah, biru, keemasan, dan violet.

Karena zaman semakin berubah dan berkembang, pemasaran yang dilakukan oleh pengusaha-pengusaha batik di Cirebon juga semakin mengalami perkembangan. Ini dapat dilihat dengan banyaknya pengusaha batik yang memilih menjemput bola, yaitu dengan rajin mendatangi konsumen atau rajin mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh berbagai pihak. selain itu dengan promosi melalui internet, baik dengan memiliki website tersendiri tentang produk mereka atau melalui media internet gratisan facebook yang sedang booming saat ini. Diakui atau tidak semakin banyak mereka dikenal, akan semakin banyak orang tahu tentang usaha mereka dan akhirnya orang bisa tertarik atau datang mengunjungi tempat usaha dan kemudian membeli batik dari mereka.

www.BatikSolo.asia