Arsip Blog

Batik Motif Sido Drajad

Motif Batik Sido Drajad

Batik sido drajad dipakai oleh besan ketika upacara pernikahan. Cara pemakaian batiknya juga memiliki nilai pendidikan tersendiri. Bagi anak-anak, batik dipakai dengan cara sabuk wolo. Pemakaian jenis ini memungkinkan anak-anak untuk bergerak bebas. Secara filosofi, pemakaian sabuk wolo diartikan bebas moral, sesuai dengan jiwa anak-anak yang masih bebas, belum dewasa, dan belum memiliki tanggung jawab moral di dalam masyarakat.

Ketika beranjak remaja, seseorang tidak lagi mengenakan batik dengan cara sabuk wolo melainkan dengan jarit. Panjang jarit yang dipakai memiliki arti tersendiri. Semakin panjang jarit, semakin tinggi derajat seseorang dalam masyarakat, dan semakin pendek jarit, semakin rendah pula strata sosial orang tersebut dalam masyarakat.

Bagi orang dewasa, pemakaian batik memiliki pakem yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Pada laki-laki, wiru diletakkan di sebelah kiri. Sedangkan pada perempuan, wiru diletakkan di sebelah kanan, yang berarti nengeni, seorang putri tidak boleh melanggar kehendak suami.

www.BatikSolo.asia

Batik Keraton

Pembuat batik di Pekalongan sering membuat batik yang motifnya merupakan ciri khas dari batik keraton Jogjakarta atau pun Surakarta. Motif gaya keraton yang biasanya dipakai yaitu motif semen, cuwiri, parang, dan lain-lain. Walaupun bermotif pengaruh keraton, teknik pembuatan pewarnaannya menggunakan gaya Pekalongan.

Dengan demikian, batik keraton produksi Pekalongan ini menjadi lebih unik dan menarik. Ini karena gaya Pekalongan adalah gaya pesisiran yang lebih bebas dan banyak mendapat berbagai pengaruh dari luar. Akhirnya, batik keraton yang dihasilkan Pekalongan memiliki ciri-ciri yang sama dengan batik-batik keraton dari Solo maupun Jogja, namun karakteristiknya telah menunjukkan adanya perubahan yang kontras dalam hal warna maupun bentuknya.

Pada umumnya, motif batik keraton mengandung makna filosofi hidup. Batik-batik ini pada mulanya dibuat oleh para putri keraton dan juga pembatik-pembatik ahli yang hidup di lingkungan keraton. Dan pada umumnya, motif yang dipakai adalah motif larangan.

www.BatikSolo.asia